SANGATTA
– Meski obyek wisata Teluk Perancis memiliki pesona dan potensi
destinasi yang begitu luar biasa, namun sayang kawasan tersebut rupanya
tidak dapat dikelola langsung oleh pemerintah. Pasalnya, destinasi
wisata Teluk Perancis masuk dalam kawasan Taman Nasional Kutai (TNK).
Selain itu, kawasan tersebut juga tidak termaksud dalam wilayah TNK yang
sedang dienclave oleh pemerintah.
Sejurus dengan itu, Ketua DPRD Kutim
Mahyunadi juga mengatakan, belum ada yang dapat dibangun pihaknya di
kawasan itu, khususnya untuk mengali potensi wisatanya. Terlebih karena
kawasan itu tidak masuk areal delinasi TNK.
“Saat kami berkunjung beberapa waktu
lalu, kami baru sebatas melihat-lihat potensi wisata yang ada di situ.
Untuk membangun kawasan itu juga belum dapat dilakukan, kami tidak bisa
menganggarkan karena Teluk Perancis itu masuk kawasan TNK,” kata dia
ditemui beberapa waktu lalu.
Namun demikian, lanjutnya, untuk
mengembangkan potensi wisata itu tidak kemudian harus menunggu proses
enclave TNK-nya. Menurutnya, potensi wisata itu tidak harus ramai dan
memiliki semua fasilitas destinasi. Kawasan itu bisa dikembangkan hanya
untuk menjadi pilihan destinasi khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar